Setiap Manusia, Punya 7 Macam Dosa Pokok

Abu Ubaidillah
4 min readJul 28, 2019

--

7 macam dosa manusia via https://www.yukampus.com/2019/06/doa-pengakuan-dosa.html

Sesuai dengan judul, setiap manusia pada dasarnya memiliki 7 macam dosa pokok yang berakar dari sifat dasar manusia itu sendiri. Sifat buruk menimbulkan pemikiran untuk bertindak buruk, itulah yang dinamakan dosa.

Mungkin kalian sudah nonton film Fullmetal Alchemist, 7 Deadly Sins atau bahkan SpongeBob Squarepants. Masing-masing film tersebut memiliki tokoh/karakter yang mencerminkan satu dari setiap dosa buruk manusia.

Kenapa harus 7? Karena 7 merupakan angka yang istimewa. Contohnya adalah langit terdiri dari 7 lapisan, jumlah hari dalam seminggu ada , warna pelangi ada 7, jumlah samudera dan benua besar di dunia ada 7. Terdapat 7 tingkatan surga dan neraka dan sebagainya.

Berikut adalah 7 dosa pokok manusia yang merupakan sifat dasar dari mereka sendiri.

7 Dosa Manusia

1. Sloth (Malas)
Yang pertama adalah rasa malas. Kenapa malas jadi yang pertama? Lihatlah bayi ketika baru lahir, mereka bakal langsung menangis gara-gara tidak dapat berbuat apa-apa. Hanya dapat menunggu dukungan berasal dari orang lain. Ya barangkali kalian bakal menyangkal pendapat aku ini gara-gara bayi sebenarnya belum dapat berbuat apa-apa.

Namun terkecuali kami ingat Nabi Muhammad SAW, Beliau langsung jalankan sujud ke arah Ka’bah setelah baru lahir. Beliau tidak menangis dan itu mengakibatkan semua orang yang ada di sekitarnya jadi kaget. Itulah mengapa aku pikir rasa malas adalah dosa dan karakter jelek paling mendasar yang ada di didalam hati manusia.

2. Greed (Tamak)
Harta, tahta, wanita. Tiga istilah yang melambangkan ketamakan, keserakahan bagi seorang laki-laki. Bila perempuan, barangkali istilahnya jadi harta, tahta, pria. Setiap orang ingin kesempurnaan yang meliputi punyai harta berlimpah, tahta atau jabatan yang tinggi serta pasangan yang rupawan. Hal tersebut memadai untuk mengakibatkan semua orang di dunia iri.

Sangat susah untuk membebaskan satu dosa ini didalam diri kita. Bahkan, kadang kami berpikir melacak harta sebanyak-banyaknya untuk membahagiakan orangtua. It’s wrong! Bukan itu yang bapak dan ibu kami inginkan. Mereka cuma mau kami tetap ngobrol dengan mereka, tiap tiap selagi di selagi ada peluang untuk ngobrol meski sibuk bekerja.

3. Wrath (Marah)
Mungkin kami dapat menghambat marah dan tidak menunjukkannya kepada orang lain. Namun begitu, kami tidak dapat menghambat apa yang kami rasakan di didalam hati. Amarah bakal senantiasa timbul, terlebih bagi mereka yang punyai jaman lantas kelam, karakter iri, dengki dan sombong. Amarah bakal lebih gampang meletus misalnya manusia punyai ketiga karakter tersebut.

Sebaiknya jangan tunjukkan sisi amarah kami kepada orang lain, walau berat untuk menahannya di didalam hati. Hal tersebut bertujuan agar tidak ada orang yang dirugikan tidak cuman diri sendiri. Lebih baik menyakiti diri sendiri (satu orang) daripada menyakiti orang lain (lebih berasal dari satu orang).

4. Envy (Iri)
Setiap orang tentu pernah mulai iri. Contohnya ketika seseorang telah punyai sepeda motor dan ingin mobil seperti yang dimiliki orang lain, padahal di luar sana masih banyak orang yang bahkan tidak dapat berjalan gara-gara lumpuh. Kemudian contohnya ulang adalah ketika ada seseorang yang mulai iri dan dengki gara-gara ingin juara kelas agar meremehkan teman-teman yang minta dukungan belajar gara-gara tidak mau tersaingi, padahal teman-temannya senantiasa mendapat nilai merah.

Kadang kami berasumsi iri dan dengki sebagai penyemangat, motivasi untuk maju. Kadang kami beranggapan bahwa jalur kedengkian yang kami pilih bukan merupakan dosa, melainkan sebuah motivasi untuk menggapai apa yang kami inginkan. Mencoba memahami bakal hal tersebut adalah hal yang susah dan aku pun sampai selagi ini masih tetap berusaha.

5. Gluttony (Rakus)
Rakus yang dimaksud di sini adalah soal makanan. Seseorang kadang ingin tetap memakan suatu hal sampai menggapai batas kemampuannya. Terutama bagi orang-orang yang sedang didalam jaman pertumbuhan, intentitas makan mereka meningkat, nafsu makan melonjak dan kadang hal tersebut merugikan orang lain.

Memang, makan adalah keperluan hidup. Tanpa makan kami tidak punyai daya untuk beraktifitas. Namun pernahkah kami coba untuk share ke sesama? Sisakan duit untuk beramal kepada orang yang lebih membutuhkan. Di luar sana, masih banyak orang yang belum makan sepanjang 2–3 hari. Yah, terkecuali cuma berdiam diri di tempat tinggal sih, kami tidak bakal merasakannya.

6. Lust (Hawa Nafsu)
Hawa nafsu adalah hal yang paling susah untuk ditahan. Bagi laki-laki, bahkan terkecuali melihat wanita dengan busana sedikit minim pun mereka langsung terbayang hal-hal aneh. Maka di dunia ada istilah ‘wajar misalnya nafsu ke perempuan’, seakan nafsu merupakan hal yang telah biasa di kalangan laki-laki. Begitu termasuk sebaliknya bagi perempuan.

Nafsu bermuara terhadap pelecehan, kekerasan, pemerkosaan dan zina. Tentu hal tersebut bukanlah hal yang di idamkan semua orang. Bagi yang melakukannya bakal ada hukuman penjara, bagi korban bakal ada hukuman diasingkan oleh penduduk dan Tuhan termasuk tidak bakal diam saja melihat seseorang tidak dapat menghambat nafsunya.

7. Pride (Sombong)
Manusia sering bertingkah sombong. Contohnya adalah ketika berdiskusi untuk merumuskan pendapat. Banyak orang yang mulai pendapatnya adalah yang paling benar, padahal dia tidak melihat berasal dari segala sisi. Bila punyai paras yang tampan/cantik, banyak yang mulai bahwa mereka adalah manusia paling sempurna dan diperebutkan lawan jenis, padahal di dunia luar masih banyak orang yang lebih tampan/cantik darinya. Kemudian misalnya seseorang jadi juara 1 di kelas dia mulai bahwa dirinya paling pandai agar mau mengajari teman-temannya agar kepintarannya diakui, padahal dia pandai berkat guru dan dukungan teman-temannya. Serta masih banyak ulang yang lainnya.

Pride atau kesombongan adalah dosa paling utama yang ada didalam hati manusia. Sangat jarang manusia dapat menghilangkan karakter ini gara-gara telah menempel sejak dia lahir ke dunia. Saya pun kadang mulai bahwa pendapat aku adalah yang paling benar, kadang mulai lebih unggul dibanding manusia-manusia lain berasal dari segi motivasi hidup, materi, karir dan lainnya. Meski tidak tunjukkan kesombongan kepada orang lain, tapi rasa sombong yang muncul didalam hati kami diketahui Tuhan.

Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Tujuh_dosa_pokok

https://www.yukampus.com

https://www.doagama.com

http://www.katolisitas.org/10-perintah-allah-7-dosa-pokok/

https://www.allaboutgod.com/what-are-the-seven-deadly-sins-faq.htm

--

--

Abu Ubaidillah
Abu Ubaidillah

Written by Abu Ubaidillah

Blogger, SEO and Social Media Enthusiast, Graphic Designer, Web Developer.

No responses yet