Mengapa Kita Memimpikan Seseorang?

Abu Ubaidillah
2 min readJun 13, 2021

--

Banyak orang menganggap bahwa mimpi merupakan bagian dari firasat atau petunjuk. Tidak mengherankan jika tak sedikit dari mereka yang berusaha mencari tahu arti mimpinya lewat situs-situs klenik. Apalagi jika yang datang dalam mimpi adalah orang terkenal seperti presiden atau artis favorit yang bahkan tidak pernah kita temui doa malam sebelum tidur katolik, atau mungkin gebetan yang selama ini kita kejar-kejar. Secara ilmiah, mengapa seseorang bisa memimpikan orang lain?

Kenapa bisa memimpikan seseorang?
tidur dan mimpi

Sebagian besar orang pernah mengalami mimpi. Mimpi bisa datang begitu saja tanpa direncanakan, begitu pun orang-orang yang terlibat di dalamnya. Sudah menjadi hal yang sangat lumrah seseorang memimpikan orang lain di mimpinya, baik yang dikenal baik atau hanya selewatan saja.

Menurut Vocata George, Ph.D, seorang Jungian Analyst at the C.G. Jung Education Center of Cleveland, mimpi adalah hal yang simbolis, bukan sungguhan.

Maksudnya, tidak selalu ada keterkaitan antara apa yang Anda mimpikan dengan realitas yang ada. Sesekali mungkin iya, tetapi tidak ada cukup bukti yang menyatakan bahwa mimpi bisa doa mendapat mimpi baik memprediksi peristiwa masa depan.

Meski tidak ada bukti yang pasti, mimpi akan seseorang sering kali muncul berdasar pengalaman Anda. Baik itu aktivias, percakapan, kenangan, dan masalah dengan orang tertentu.

Baca: Arti Mimpi dan Manfaatnya

Psikolog Klinis di Amerika Serikat, Dr. John Mayer, menyatakan bukan berarti ketika seseorang mimpi mantan pacarnya artinya ia masih cinta. Hal ini bisa jadi muncul secara acak tanpa ada pemicunya.

--

--

Abu Ubaidillah
Abu Ubaidillah

Written by Abu Ubaidillah

Blogger, SEO and Social Media Enthusiast, Graphic Designer, Web Developer.

No responses yet